Friday, June 2, 2017

Tiga Anggota FPI Yang Menyiksa Anak Kecil Etnis Tionghua Telah Di Amankan Polisi

Tiga Anggota FPI Yang Menyiksa Anak Kecil Etnis Tionghua Telah Di Amankan Polisi
Tiga Anggota FPI Yang Menyiksa Anak Kecil Etnis Tionghua Telah Di Amankan Polisi

Belakangan tersebar video yang sangat membuat netizen marah. Dalam video tersebut, terlihat anggota FPI yang sedang menindas seorang anak kecil berinisial PMA, etnis Tionghua. Dewa Poker

Dalam percakapan mereka, anggota FPI melakukan kekerasan dengan cara memukul dan menampar. Anggota FPI juga dengan jelas mengancam akan memenggal leher anak itu jika tidak melakukan apa yang mereka minta. Anggota FPI meminta anak tersebut untuk chat ke semua teman FB nya bahwa etnis lain di larang untuk menghina ulama Habib Rizieq.

Tiga Anggota FPI Di Amankan Polisi Karena Siksa Anak Kecil

Sumber : Tribunnews

Kejadian penindasan itu terjadi di Cipinang Muara, Jakarta Timur. Kini ketiga tersangka sudah tertangkap dan di periksa polisi.

Ibu PMA tidak bisa berbuat apa-apa saat PMA di bawa oleh kelompok FPI. Hal ini di karenakan ibu tersebut mempunyai 7 anak. Ibunya menjaga adik-adiknya yang masih kecil, sehingga pasrah PMA di bawa kelompok FPI.

Bukannya di tolong oleh warga lain, keluarga PMA malah sempat di usir dari kontrakan karena warga sekitar takut ada keributan. Padahal rumah sewa masih sisa 8 bulan. Untunglah video penindasan tersebut menjadi viral sehingga Polda Metro Jaya Bisa menolong keluarga mereka.






Tournament Perdana 2-7 Juni 2017
Total Hadiah Rp. 25 juta

Hai para pecinta Poker Online, yukz gabung bersama ManiakQQ !!
100% Agen Poker Paling Fair Tanpa ROBOT
Jangan bertahan pada Agen Poker yang buat Anda bokek terus Bosku..
Pilihan Anda menentukan Rezeki Anda..

6 games dalam 1 web : 
Ceme , Capsa , Ceme Keliling , Poker , Live Poker , Q-Kick.

-BONUS NEW MEMBER 20%
-BONUS TURN OVER 0.3%
-BONUS DEPOSIT HARIAN
-BONUS REFERRAL 20%
-BONUS BULANAN

Hanya dengan modal Rp.20.000,- Anda berkesempatan Raih Jutaan..
Insyaallah Jackpot Bosku..
Pendaftaran di : http://bit.ly/2ptdWVF

0 comments:

Post a Comment