Wisata Raja Ampat Hanya Buat Pemerintah Kaya, Bukan Penduduk Aslinya

Wisata Raja Ampat Hanya Buat Pemerintah Kaya, Bukan Penduduk Aslinya

Cerita Sex - Salah satu tempat wisata di Indonesia yang banyak di kenal wisatawan lokal maupun wisatawan asing adalah Raja Ampat. Bahkan Raja Ampat sering di sebut surga yang ada di Indonesia. Wisatawan yang datang di Raja Ampat pun meningkat. Dari data pemerintah, tercatat sebanyak 15 ribu turis yang datang ke tempat wisata Raja Ampat tahun belakangan ini. Kalaupun adanya penurunan, biasanya hanya sekitar 5000 orang saja.

Presiden Indonesia, Joko Widodo juga sedang fokus pada tempat wisata Raja Ampat. Raja Ampat merupakan salah satu tempat wisata yang bisa menambah pendapatan negara. Dukungan Jokowi terhadap tempat wisata Raja Ampat dapat di lihat dari pembangunan hotel, restoran, dan pelabuhan-pelabuhan baru. Kawasan 67 kilometer persegi dengan 1.500 pulau dan 1.400 jenis ikan serta 600 koral itu sudah banyak mengalami kemajuan.

Wisata Raja Ampat Hanya Buat Pemerintah Kaya, Bukan Penduduk Aslinya

Wisata Raja Ampat Hanya Buat Pemerintah Kaya, Bukan Penduduk Aslinya

Namun, sungguh miris keindahan dan kemajuan tempat wisata Raja Ampat tidak sesuai dengan apa yang di dapatkan oleh penduduk asli di sana. Tepatnya di daerah Waisai, penduduk asli di sana masih jauh dari kata sejahtera. Air dan listrik juga masih minim. Bahkan untuk bersekolah saja, anak-anak mereka harus menempuh jarak yang jauh. Rumah mereka juga hanyalah gubuk-gubuk. Kepala suku Byak Betew di Raja Ampat yang bernama Paul Mayor mengungkapkan rasa sakit hatinya kepada pemerintahan dan pihak-pihak yang mendapatkan keuntungan dari tempat wisata Raja Ampat.

Tanah dan air mereka di jadikan tempat wisata papan atas, namun mereka sama sekali tidak mendapatkan keuntungan apa-apa. Bahkan Paul juga mengkritik Jokowo telah gagal melindungi ekosistem di Raja Ampat dengan insiden kapal pesiar asing menabrak terumbu karang di Raja Ampat pada bulan Maret lalu. Festival tahunan di di Raja Ampat banyak di kunjungi turis asing, tetapi tidak ada sedikitpun keuntungan yang di dapatkan oleh penduduk asli di sana.